Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyolali Punya Lima Rumah Ibadah dalam Satu Kompleks

Kompas.com - 27/03/2016, 09:56 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Boyolali menjadi salah satu provinsi di Jawa Tengah yang saat ini mengalami perkembangan cukup pesat.

Berada di jalur yang menghubungkan Semarang dan Surakarta, kota yang terkenal dengan slogan "Boyolali Tersenyum" ini berubah menjadi lebih modern dengan moto pembangunan proinvestasi.

Perkembangan Boyolali tiap tahun makin terlihat, mulai dari indsutri yang makin berkembang sampai jalan yang semakin besar. Perubahan paling signifikan saat ini adalah peralihan Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) di bawah pimpinan Seno Samodro, Bupati Boyolali.

Menempati lahan seluas 13,8 hektar di kawasan Mojosongo, area ini bukan hanya menjadi kantor Pembkab saja, tapi juga pusat dan sentral keagamaan masyarakat Boyolali dengan dibangunnya lima tempat ibadah dari umat Islam, Kristen, Hindu, Katolik, dan Budha.

"Selain bangunan pemerintahan, saya juga buat lima rumah ibadah yang masing-masing mewakili lima agama yang ada di Indonesia. Ini satu-satunya ada lima tempat ibadah sekaligus dalam satu kompleks Pemkab," ucap Seno ketika bertemu Kompas.com, Boyolali, Senin (13/3/2016).

Stanly/KompasOtomotif Pembagunan lima ibadah di Pemkab Boyolali

Lima tempat ibadah ini, lanjut Seno, dibangun untuk mewujudkan kerukunan umat beragama. Bukan hanya jadi sebuah simbol, tapi kelimanya diklaim aktif menjadi saran menjalankan ritual keagamaan masyarkat Boyolali.

"Pembangunan kelima tempat ibadah ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk Masjid Ageng yang berdiri megah dekat alun-alun menghabiskan dana Rp 6,6 miliar, sedangkan keempat lainnya masing-masing Rp 1 miliar. Untuk menunjang acara-acara keagamaan, pemerintah juga mensubsidi dana tahunan," paparnya.

Stanly/KompasOtomotif Studio sapi di alun-alun kota Boyolali

Bila bicara soal total biaya, tahap awal pembagunan menelan biaya hingga Rp 35 miliar, tahun kedua Rp 55 miliar, dan ketiga Rp 50 miliar. Komplek ini pun juga dilengkapi dengan sebuah patung sapi yang memiliki studio mini mengenai sejarah Boyolali di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com