Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPLHD Jabar: Pemkot Bandung Gagal Total Kelola Sampah

Kompas.com - 21/03/2016, 19:26 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLHD) Jawa Barat Anang Sudharna mengatakan, banyak sampah dari Kota Bandung yang diduga mencemari Sungai Citarum.

Untuk itu, ia meminta pemerintah Kota Bandung lebih serius mengelola sampah warga agar tidak mengotori sungai dan menyebabkan banjir.

Menurut Anang, sampah-sampah tersebut terbawa sejumlah anak Sungai Citarum yang melintasi wilayah Kota Bandung.

"Ketebalannya diperkirakan satu meter karena kalau tipis, saya tidak mungkin bisa berjalan-jalan di atas tumpukan sampah itu," ujar Anang di Bandung, Senin (21/3/2016).

Anang mengatakan, hal itu ditemukan ketika ia memantau perbatasan wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, tepatnya Kampung Muara Cikapundung Kolot, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (20/3/2016).

Menurut dia, sampah asal Kota Bandung itu menumpuk di anak sungai hingga menutup permukaan sungai sepanjang 150 meter dengan lebar 12 meter.

Dia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut, apalagi saat ini Pemprov Jabar tengah merahabilitasi Sungai Citarum.

"Warga Kabupaten Bandung sudah tidak lagi membuang sampah ke sungai, tapi sampah-sampah ini berasal dari Kota Bandung," ucapnya seraya mengatakan warga Kabupatrn Bandung mengelola sampahnya lewat gerakan penyadaran eco-village di setiap desa.

Untuk itu, ia meminta Pemkot Bandung lebih serius mengatasi sampah. Anang menilai bahwa selama ini Pemkot Bandung telah gagal dalam mengelola sampah yang dihasilkan warganya.

Dia menjelaskan, produksi sampah Kota Bandung mencapai 1.300 ton setiap hari. Sementara itu, kemampuan Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung untuk mengelola sampah dengan baik hanya 65 persennya.

"Sisanya dikemanakan? Ini kegagalan Pemkot Bandung dalam pengelolaan sampah, gagal total. Bukan hanya sampah, tapi kegagalan dalam mengelola lingkungan hidup," katanya.

Atas dasar itu, Anang mempertanyakan anugerah Piala Adipura, yang baru-baru ini diraih Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com