Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Sarang Tiga Elang Jawa yang Baru Terlihat di Merapi

Kompas.com - 21/03/2016, 16:22 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) memastikan bahwa tiga ekor elang berusia muda yang beberapa waktu lalu dijumpai oleh petugas adalah Elang Jawa.

Untuk melindungi dari perburuan terhadap tiga Elang Jawa baru ini, petugas TNGM saat ini sedang mencari posisi sarangnya.

"Jenisnya Elang Jawa. Saat ini kita sedang terus melakukan pengamatan untuk mencari posisi sarangnya," ucap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) TNGM, Arief Sulfiantoro, Senin (21/3/2016).

Arief menuturkan, Elang Jawa ini bertelur satu tahun sekali. Itu pun hanya menghasilkan satu telur sehingga keberadaan tiga ekor Elang Jawa yang baru ini harus terus diamati dan diupayakan perlindungannya.

"Kita jelas akan melakukan perlindungannya. Tapi karena Elang Jawa itu sangat sensitif, jadi pengamatan harus hati-hati agar tidak menganggu," tegasnya.

Apalagi, menurut dia, tiga Elang Jawa baru ini masih muda dan sangat rentan, baik menjadi mangsa hewan lain, seperti monyet, maupun para pemburu.

Dia mengatakan, di daerah lereng wilayah Klaten, Jawa Tengah, masih ada perburuan liar.

"Fokus pencariannya di lokasi petugas melihat Elang Jawa itu. Di wilayah Plawangan Kaliurang lalu lereng Merapi di Dukun, Magelang," tandasnya.

Meski telah diketahui jenisnya, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah tiga ekor Elang Jawa baru merupakan hasil indukan dari tiga ekor Nisaetus Bartelsi yang sudah ada di Merapi.

"Kita juga akan kembali melakukan penghijauan agar menjaga ekosistem hutan," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) melihat keberadaan tiga Ekor Elang di daerah Plawangan Sleman. Dengan kehadiran tiga elang muda ini, total ada enam ekor burung yang bernama latin Nisaetus Bartelsi di ekosistem hutan Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com