Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Rudi Sufahriyadi, saat melayat di rumah duka Danrem di Jalan Suprapto, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (20/03/2016).
Kapolda Sulteng mengatakan, pesawat Helly Bell 412 EP No. HA-5171 yang meledak dan jatuh di wilayah dusun Pattiro Bajo Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso itu menewaskan semua penumpangnya.
"Penyebab kecelakaan masih dicari, Namun demikian sebanyak 13 orang meninggal dunia termasuk Komandan korem Kolonel Infanteri Syaiful Anwar. Kami semua turut berduka semoga yang meninggal khusnul khotimah," kata Rudi, Minggu (20/03/2016).
Saat ini, menurut Kapolda Rudi, jenazah berada di RS Poso dan akan segera dibawa ke RS. Bhayangkara Polda Sulteng. Jenazah akan disemayamkan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Berikut ketigabelas korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter milik TNI itu:
1. Danrem Kolonel Infanteri Syaiful Anwar
2. Kolonel Infanteri Ontang (BIN),
3. Kolonel Infanteri Herry (Bais)
4. Dandenpom Palu Letkol Cpm Teddy
5. Kepala Penerbangan Korem Mayor Faqih
6. Dokter Korem Kapten Yanto
7. Prada Kiki
kemudian 6 orang crew yakni Kapten Cpn Agung sebagai Pilot, Letnan Satu Cpn Wiradi sebagai Copilot, Letnan Dua Cpn Tito sebagai Copilot, Sertu Bagus sebagai Mekanik, Serda Karmin sebagai Mekanik dan Pratu Bangkit sebagai Avionic.