Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Pukul Sopir Angkutan, Ini Kronologi Versi Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/03/2016, 23:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membantah telah menampar Taufik Hidayat, sopir omprengan yang dia tegur lantaran melanggar aturan.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkapkan, insiden itu terjadi pada Jumat (18/3/2016) lalu. Dia membantah telah melakukan pemukulan terhadap sang sopir. Dia pun memaparkan kronologinya.

"Kemarin itu ada satu yang kena (tegur) sama saya. Saya datengin pake sepeda. Karena dia enggak mau ke luar, terjadi tarik-menarik. Waktu saya tanya, kalah malaweung (acuh)," kata Emil, Minggu (20/3/2016).

(Baca juga: Ridwan Kamil Dilaporkan ke Polisi oleh Sopir Angkutan Umum)

"Saya tepuk, saya pegang pipinya, biar dia ngeliat ke wajah saya. Psikologisnya kan, kalau mau interogasi, harus tatap matanya, kan. Tarik-tarikan itu, versi dia mah ditampar," tutur Emil.

Dia menjelaskan, peneguran terhadap angkutan pelat hitam bukan baru pertama dilakukan. Bahkan, para sopir angkutan ilegal itu sudah beberapa kali ditertibkan.

Beberapa sopir, sambung Emil, sudah ada yang pernah diajak duduk bersama di Pendopo Kota Bandung.

"Si preman omprengan ini sudah belasan kali saya tertibkan, ada komplotannya. Sudah saya kerahkan ke Denpom. Ada yang saya panggil ke Pendopo baik-baik, dua sampai tiga orang, tetapi teu kapok-kapok wae (tetapi enggak kapok-kapok)," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam akun resmi Twitter-nya, Ridwan juga membantah melakukan pemukulan.

"tdk ada pemukulan. ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. sy dadah2 aja gitu?" sebutnya dalam akun @ridwankamil, Minggu (20/3/2016).

Ia pun memaparkan kronologi insiden tersebut.

"1. Dia bukan sopir angkot, tapi anggota komplotan pelanggar hukum rutin. 2. Dia mau kabur spt biasa, maka sy cegat," sebutnya.

"3. Komplotan ini sdh sy ingatkan dgn lisan belasan kali. 4. Sdh dirazia Skogar berkali-kali krn ada oknum aparat jd beking. skg play victim," katanya.

Menurut dia, angkutan tersebut berpelat hitam alias mobil pribadi yang bukan untuk angkutan umum. "yg ilegal angkut penumpang sesuka dimana saja. sdh bertahun2 melakukan ini," tambahnya.

Sebelumnya, seorang sopir omprengan bernama Taufik Hidayat melaporkan Ridwan Kamil ke polisi. Ridwan dianggap telah melakukan penganiayaan kepada Taufik.

Baca juga: Dilaporkan Sopir Omprengan ke Polisi, Ridwan Kamil Ancam Lapor Balik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com