Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal MV Viking Dijadikan Monumen Pemberantasan "Illegal Fishing"

Kompas.com - 14/03/2016, 12:05 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan RI rencananya menjadikan bangkai kapal MV Viking sebagai monumen pemberantasan illegal fishing di Indonesia. Monumen ini akan ditempatkan di Cagar Alam, Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

"Bangkai kapal ini nanti akan dijadikan monumen keberhasilan perangi illegal fishing," ujar Menteri (Kelautan dan Perikanan) KKP RI Susi Pudjiastuti kepada wartawan sebelum acara penenggelaman kapal MV Viking dimulai, di sebuah hotel, tak jauh di lokasi acara, Senin (14/3/2016) siang.

Susi menambahkan, tindakan tegas terhadap kapal illegal fishing membuktikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia. Langkah ini pun membuat Indonesia menjadi negara paling tegas terhadap kapal pencuri ikan.

"Kita buktikan IUU (illegal, unreported, dan unregulated) fishing bukan hanya kejahatan. Saya harap, IUU fishing ini bisa jadi terklasifikasi sebagai kejahatan terkoordinasi antarnegara. Itu target kita," ujar dia.

Kerugian akibat illegal fishing, menurut Susi, sangat luar biasa. Negara-negara di Pasifik, Afrika, dan Indonesia kehilangan banyak sumber daya ikan akibat illegal fishing seperti yang dilakukan MV Viking.

MV Viking, kata Susi, merupakan buron yang diburu Interpol dari sejumlah negara selama bertahun-tahun.

Berkat komitmen dan koordinasi yang baik dari unsur TNI AL, Satgas 115, Polri, Kejaksaan, Bakamla, kapal ini bisa ditangkap.

"Kami kerja, dan membuktikan IUU fishing harus kita tumpas," ujarnya.

Dalam acara penenggelaman MV Viking sebagai buron Interpol selama belasan tahun ini, pihaknya mengundang Duta Besar Norwegia ke Pangandaran. Selama ini, Norwegia terus mengejar keberadaan MV Viking.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com