Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareng Wali Murid, Risma Susun Strategi Ambil Alih Pengelolaan SMU/SMK

Kompas.com - 11/03/2016, 17:29 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali kota Surabaya Tri Rismaharini tetap ngotot akan mengambil alih pengelolaan SMU dan SMK dari pemerintah provinsi Jawa Timur.

Pada Jumat (11/3/2016), Risma mengumpulkan wali murid untuk menyusun strategi pengambil alihan. Puluhan wali murid hadir dalam pertemuan itu dikumpulkan di ruang sidang, dan sebagian menunggu di halaman balaikota.

Selain memanfaatkan jalur judicial review ke Mahkamah Konstitusi untuk menggugat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Risma juga berkirim surat kepada Kemenkumham soal materi UU 23 tahun 2014 yang bertentangan dengan UU Sistem Pendidikan Nasional. 

"Jadi ada dua jalur, saya di pemerintahan, dan ada perwakilan warga yang gugat masalah hukum," ucap Risma.

Keinginan Risma untuk menarik kembali pengelolaan SMK/SMA supaya warga Surabaya tetap bisa sekolah gratis. 

Dia berharap, tidak ada lagi alasan anak-anak di Surabaya tidak sekolah, walaupun bapaknya tukang becak dan ibunya pembantu rumah tangga, anak-anaknya harus bisa jadi sarjana.

Bagi Risma, kualitas sumberdaya manusia warga kota menjadi sangat penting sebagai bekal pembangunan Kota Surabaya, apalagi memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

baca juga: "Orangtua Susah Cari Uang, Kalian Malah Nongkrong di Warung Kopi"

Kompas TV Risma Tolak Jadi DKI 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com