Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancarai Dokter soal Kelahiran Cucu Jokowi Harus Seizin Gibran

Kompas.com - 10/03/2016, 12:48 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Pengamanan di sekitar Rumah Sakit PKU Solo diperketat pasca-kelahiran bayi anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Informasi terkait kelahiran cucu pertama Presiden Joko Widodo dibatasi dan harus seizin Gibran.

Dalam jumpa pers, Gibran sempat mengingatkan kepada wartawan untuk meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu apabila ingin meminta keterangan dari tim dokter.

Ketua tim dokter yang membantu proses kelahiran putra sulung Gibran, dr Soffin Arfian SpOG, hanya bisa terdiam saat diburu wartawan seusai jumpa pers terkait kelahiran putra sulung Gibran pada Kamis (10/3/2016).

"Tadi sudah dijelaskan semuanya toh. Saya mau ke ruang bayi sebentar," kata dokter Soffin terburu-buru.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Direktur RS PKU, dr Mardiatmo SpRad, saat ditanya wartawan terkait kelahiran cucu Presiden Joko Widodo.

"No comment saja, ya," katanya sambil tersenyum.

Sebelumnya, Gibran sempat menimpali salah satu pertanyaan wartawan yang ingin wawancara dengan tim dokter.

"Kalau mau wawancara ya izin saya dulu," kata Gibran.

Seperti diketahui, RSU PKU Solo hingga saat ini mendapat pengawal ketat dari aparat kepolisian dan Paspampres. Hal itu terkait kelahiran bayi dari putra sulung Gibran dan Selvi Ananda yang lahir pada Kamis pagi pukul 09.30 WIB.

Hingga saat ini, belum tampak pejabat ataupun rekan-rekan Gibran dan Selvi yang tampak menjenguk. Namun, ucapan selamat bagi Gibran dan Selvi serta keluarga besar Jokowi di media sosial mulai banyak mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com