Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Preman Berkedok Tukang Parkir Terjaring Razia

Kompas.com - 04/03/2016, 22:34 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com – Untuk menekan angka kejahatan jalanan, Polsekta Medan Kota melakukan razia premanisme di sejumlah tempat, Jumat (4/3/2016).

Hasilnya, dua pemilik senjata tajam dan 20 preman berkedok tukang parkir liar diamankan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota AKP Martualesi Sitepu mengatakan, razia premanisme ini dilakukan di beberapa tempat, yakni di Jalan Juanda, Jalan Multatuli dan Jalan Samanhudi, Medan Kota.

Dalam razia itu, pihaknya menjaring 22 orang preman, dua orang di antaranya diamankan karena membawa senjata tajam.

Ada 22 orang yang diamankan. Dua orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam. Mereka adalah Suryanto Sembiring (35), warga Desa Gunung Berlawan, Kecamatan Namo Ukur, dan Ismail Sembiring alias Mail (31), warga Simpang Burah, Desa Belintang, Sei Binge. Keduanya dari Kabupaten Langkat.

"Dua orang ini kita amankan dari Jalan Juanda, persisnya di depan SPBU,” ujar Martualesi.

Sambungnya, dari kedua tersangka diamankan barang bukti berupa sebilah pisau penusuk terbuat dari besi yang memiliki panjang 30 sentimeter dan sepeda motor Honda Revo BK 3970 PAP.

“Dari kedua tersangka kita sita barang bukti berupa sebilah pisau penusuk dan sepeda motor yang digunakan tersangka,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu tersangka Ismail Sembiring mengaku dia membawa pisau untuk berjaga-jaga karena dia dan rekannya sedang mencari istri iparnya yang meninggalkan suaminya beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya pisau ini untuk berjaga-jaga saja. Bukan maksud untuk melukai siapa pun. Memang kami sedang mencari iparku karena meninggal suaminya. Kabarnya kami dengar iparku ini lari ke Medan,” kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com