Dalam tayangan video itu tampak kapal tersebut terlihat mulai miring. Sejumlah warga yang berada di pelabuhan tak jauh dari lokasi kapal tenggelam berteriak takbir dan istighfar.
Lambat laun, kapal yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Ketapang, Jawa Timur itu tenggalam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, kapal feri Rafelia itu tenggelam di perairan dekat Pelabuhan Ketapang pada Jumat pukul 14.09 Wita.
Kapal tersebut mengangkut 71 penumpang dan kendaraan terdiri dari 4 unit truk pikap, 4 unit truk sedang, satu unit truk besar, dan 18 unit tronton.
Para penumpang sudah dievakuasi ke ruang tunggu ASDP, sedangkan awak kapal belum ditemukan.
Berdasarkan informasi, ada empat orang yang masih belum ditemukan, yaitu nahkoda, mualim 1, seorang ibu beserta seorang anak.
"Upaya pencarian masih terus dilakukan Basarnas, ASDP, Satpol Air, BPBD, TNI, Polri, relawan dan dibantu masyarakat," kata Sutopo melalui siaran pers, Jumat.