Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tolong Rawat Anak Saya Sebaik Mungkin..."

Kompas.com - 04/03/2016, 09:45 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Warga Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Kamis (3/3/2016) digegerkan dengan penemuan bayi di teras rumah warga. Bayi mungil ini diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena faktor ekonomi.

Bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut,  pertama kali ditemukan oleh Suyono, warga Dusun Tumbal, Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Dia mendengar suara tangisan bayi dari teras rumahnya. Untuk meyakinkan suara tangis bayi tersebut, dia bergegas menuju sumber suara. Seteleh membuka pintu, Suyono ditemani Eko, anaknya, dikagetkan dengan sosok bayi mungil yang dibungkus kain bedong tergeletak di samping pintu utama.

Jabang bayi itu ditaruh diteras beralaskan kain jarik gendong warna merah. Kemudian terdapat selembar kertas putih, berisi surat tulisan tangan yang diduga dari orang yang sengaja menelantarkan bayi tersebut.

“Pak, Buk saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau saya telah merepotkan bapak dan ibu. Saya Cuma ingin satu permintaan Pak, Buk. Tolong rawat anak saya dengan sebaik mungkin dengan  penuh kasih sayang dan anggap anak ini sebagai anak kalian berdua.  Saya tidak bisa menjaga dan mengurusnya dengan baik karena faktor ekonomi yang tidak mencukupi dan saya akan juga pergi jauh," sebut surat itu.

Dalam surat tersebut juga menjelaskan bahwa bayi lahir pada hari Selasa Legi, tanggal 2 Maret 2016 sekitar pukul 09.00 WIB. Pada akhir kalimat surat juga dibubuhi tanda tangan atas nama Arini.

Melihat sosok bayi tidak bertuan ini, Suyono memberi tahu dan memanggil warga sekitar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Suyono bersama warga membawa bayi ini ke bidan desa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Bidan desa Nurhidayah menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, bayi berjenis kelamin perempuan ini dalam kondisi sehat, hanya ari-ari tidak diikat. Bayi yang belum mempunyai nama ini diperkirakan belum lama dilahirkan.

"Bayi menangis sangat kuat, hanya saja tali pusar bekas ari-ari yang dipotong tidak diikat. Dilihat dari fisiknya, bayi ini kemungkinan dilahirkan pada Rabu malam, atau Kamis dinihari," kata bidan desa.

Kapolsek Kecamatan Watulimo AKP Saiful Rohman membenarkan temuan bayi ini.  Pihak Polisi Sektor Kecamatan Watulimo beserta Tim identifikasi Polisi Resort Kabupaten Trenggalek, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kini polisi tengah melakukan penyelidikan guna mengetahui orang tua bayi tersebut.

"Benar telah ditemukan bayi di halaman rumah warga,berjenis kelamin perempuan terbungkus kain bedong. pelaku meninggalkan surat yang ditulis diatas kertas lengkap dengan tanda tangan nama terang. Kini polisi tengah melakukan lidik untuk mengetahui orang tua si bayi ini," ucap Saiful Rohman.

Dia mengatakan, orang tua bayi bisa kenakan pasal upaya penelantaran anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kompas TV Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculikan Bayi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com