Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Antam Pernah Teliti Kandungan Emas di Lereng Menoreh

Kompas.com - 04/03/2016, 08:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Antam) disebut pernah melakukan penelitian kandungan logam emas di kawasan lereng Bukit Menoreh. Lokasi yang diteliti di sekitar Lapangan Tembak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Dulu, sekitar tahun 2014-2015, PT Antam pernah mengajukan penelitian kawasan yang memungkinkan mengandung logam emas di lereng Menoreh," kata Kepala Seksi Mineral Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPUESDM) Magelang, Nur, Kamis (3/3/2016).

Hanya saja, menurut Nur dari hasil studi yang dilakukan, penelitian tersebut tidak menguntungkan untuk realisasikan. Sampai sekarang pun tidak ada kelanjutan.

Dia mengakui sejauh ini pihaknya belum memiliki alat untuk menguji kandungan mineral di kawasan Kabupaten Magelang. Selain itu, kewenangan bidang ijin pertambangan saat ini juga berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini kepolisian resor Magelang mendapati lahan di lereng Menoreh yang diduga sebagai lokasi penambangan mineral emas dan mangaan. (baca: Lokasi Tambang Emas Ilegal di Borobudur Ditutup)

Penambangan yang terletak di Dusun Gupit, Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur, disebut telah beroperasi sebulan belakangan. Polisi menutup paksa penambangan itu karena sang pemilik tidak memiliki surat izin penambangan dan rawan bencana longsor.

"Seharusnya dilakukan penyelidikan sendiri terkait kandungan mineral dalam kawasan di lereng Menoreh. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa di lain waktu," kata Nur.

Kepala Bidang ESDM Magelang Luis Taribaba menambahkan, satu minggu sebelum adanya penutupan lokasi penambangan ilegal oleh petugas, pihaknya juga menerima tamu dari beberapa warga Borobudur. Kedatangan mereka untuk menanyakan soal perizinan tambang emas.

"Tapi mereka baru tanya proses perizinannya saja. Tidak menyampaikan akan menambang dimana atau kapannya. Ternyata setelah itu ada temuan penambangan ilegal," imbuh Luis.

Terkait dengan adanya aktivitas penambangan emas ilegal, Luis mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari surat kabar. Selain karena tidak ada pengajuan ijin, peta penambangan di Kabupaten Magelang juga tidak menunjukkan adanya daerah tambang emas.

"Sesuai dengan pemetaan dan studi, tidak ada potensi emas di Kabupaten Magelang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com