Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri Motor Lagi, Penjahat Kambuhan Ditembak Polisi

Kompas.com - 03/03/2016, 21:21 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK,KOMPAS.com - Mat Royi (21), warga Desa Bumiharjo, RT 01 RW 03, Kecamatan Guntur, Demak, "dihadiahi" timah panas oleh Unit Resmob Polres Demak.

Penjahat kambuhan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang sering keluar masuk bui itu terpaksa ditembak lantaran berusaha kabur saat diringkus di Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Demak.

Pemuda bertato yang sudah tiga kali masuk bui itu terus merintih kesakitan saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Demak, Kamis (3/3/2016).

Raut mukanya juga terlihat pucat karena menahan sakit di kaki sebelah kanan.

Bahkan untuk berjalan kaki, Mat Royi harus dipapah oleh dua orang petugas.

Selama melakukan aksinya, Mat Royi selalu membekali dirinya dengan air softgun. Senjata yang diperoleh di daerah Semarang tersebut, dia gunakan untuk menakuti-nakuti para korbannya.

"Saya kerja sendiri, Mas. Ada motor diparkir sembarangan, ya saya sikat. Kalau di tempat sepi, orangnya saya cegat dan todong pakai pistol," kata Mat Royi.

“Uangnya untuk foya-foya di tempat karaoke dan 'main' cewek di lokalisasi,” akunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Demak AKP Philip Samosir menjelaskan, tersangka Mat Royi merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor di wilayah Demak.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti enam kendaraan bermotor hasil curian.

"Sudah lama Mat ini jadi target operasi kami. Tapi dia ini licin dan pintar bersembunyi," kata AKP Philip.

“Kita intensif lakukan penyelidikan dan kembangkan kasusnya. Selain kasus pencurian sepeda motor, dia juga terlibat kasus penipuan sepeda motor. Si Mat kami kenai pasal berlapis seperti penipuan, pencurian dan pencurian dengan kekerasan, Kang," tutup Philip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com