PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui pengerjaan tol ruas Palembang-Indralaya, Sumatera Selatan, cukup berat karena mayoritas berada di rawa sehingga perlu kerja keras.
Dari 22 kilometer jalan tol Palembang-Indralaya, sepanjang 17 KM diantaranya rawa.
Hal itu disampaikan Presiden usai meninjau pengerjaan jalan Palembang-Indralaya di Desa Begayut, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (3/3/2016), seperti dikutip Antara.
Namun, lanjut Kepala Negara, walaupun medannya cukup berat, tetapi pengerjaannya cukup bagus. Progres pembangunan berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan.
Dia mengatakan, sekarang ini pengerjaan lebih dari 11 persen dan itu sangat bagus karena medannya mayoritas rawa.
Menyinggung masalah pengerjaan saat musim hujan sekarang ini, Jokowi mengatakan, hujan tidak menjadi hambatan karena lahan dikerjakan juga rawa.
Sementara mengenai pembebasan lahan sendiri, kata Presiden, sudah mencapai 71 persen. Ia menganggap pembebasan lahan tidak ada kendala.
Presiden menambahkan, jalan tol yang menjadi penghubung Lampung ini akan rampung pada 2017. Jokowi minta proyek selesai tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.