Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Gubernur dan Bupati Bersatu untuk Danau Toba

Kompas.com - 02/03/2016, 11:11 WIB
SIMALUNGUN, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo meminta daerah-daerah di kawasan Danau Toba bersatu untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah itu.

"Rapatnya diberi judul 'Bersatu untuk Danau Toba' karena ini menyangkut tujuh kabupaten. Kalau tidak bersatu, tidak ada sepakat, ya pemerintah pusat akan kesulitan," kata Jokowi dalam konferensi pers seusai rapat terbatas (ratas) membahas pengembangan kawasan Danau Toba di Hotel Niagara Prapat Simalungun, Selasa (1/3/2016) petang.

Sebagai salah satu kawasan destinasi wisata prioritas, pengembangan wilayah Danau Toba perlu percepatan. Untuk itulah, Jokowi melakukan kunjungan ke Danau Toba pada hari Selasa ini.

Usai ratas, Jokowi mengatakan bahwa dalam rapat tadi, Plt Gubernur Sumatera Utara dan tujuh bupati di kawasan Danau Toba sepakat membangun bersama-sama.

Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta 7 bupati yang isinya antara lain adalah pembentukan Badan Otoritas Kawasan Danau Toba.

"Artinya, yang berkaitan dengan izin-izin dalam lingkup kawasan wisata yang sudah ditentukan sebesar 500 hektar akan jadi kewenangan badan otorita, lainnya menjadi kewenangan pemerintah daerah," ucap Presiden.

Hal lain yang disepakati dalam rapat tersebut adalah pengembangan Bandara Silangit yang akan dimulai pada bulan April dan selesai pada bulan September 2016.

Pengembangan bandara meliputi perluasan landasan pacu dari 2.400 x 30 meter menjadi 2.650 x 45 meter dan perluasan pembangunan terminal penumpang. Sarana akomodasi juga tak luput menjadi perhatian Presiden. Pemerintah akan membangun hotel di kawasan Danau Toba dengan fasilitas yang lebih baik.

"Dengan positioning lebih baik, promosi lebih baik, kita percaya Danau Toba akan jadi lokasi wisata yang lebih baik lagi," kata Presiden.

Danau Toba merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas tahun 2016 selain Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.

Rapat tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.

Selain itu, rapat juga dihadiri Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Bamjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana, dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com