Eko Wuryanto (38), sang ayah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, mengaku kesal dengan kenakalan NR, anak kandung dari istrinya itu.
"Saya punya ayam puluhan bangkok dan anakan mati dipukulin pakai batu sama anak itu," kata Eko di Polresta Bandarlampung, Selasa (1/3/2016).
Menurut dia, NR juga pernah mencuri ponsel dan kerap melawan pada ibunya.
"Itu yang membuat saya kesal, sebenarnya saya sayang sama anak itu," kilahnya.
Menurut Kapolresta Bandarlampung Kombes Hari Nugroho, anak tersebut sering disiksa kedua orangtuanya sejak tahun 2014.
"Intensifnya delapan bulan terakhir sampai akhirnya korban melarikan diri dan kasus ini dlaporkan oleh tetangganya," kata dia.
Orangtua korban tinggal di Kecamatan Sumber Rejo Kecamatan Kemiling Kota Bandarlampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.