Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Studi Banding, Wakil Wali Kota Bandung Ditolak Anak Buah Risma

Kompas.com - 24/02/2016, 14:40 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku menerima perlakuan kurang baik saat melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya.

Oded mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pekan kemarin. Dia yang datang bersama rombongan pejabat dan staf Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung berniat untuk melakukan studi banding perihal peningkatan pajak.

Namun, setelah sampai di Pemkot Surabaya, Oded dan rombongan malah ditolak oleh anak buah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

"Saya sudah di Surabaya, alasannya (penolakannya) tidak ada yang jelas," kata Oded saat ditemui di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jalan Ir Djuanda, Rabu (24/2/2016).

Lantaran tak mendapat respons, Oded beserta delapan anak buahnya harus pulang ke Bandung dengan tangan hampa.

"Yang ingin dipelajari berbagai aspek pajak karena kita tahu dapat informasi seperti parkir mereka (Pemkot Surabaya) luar biasa besar pendapatannya. Dari berbagai hal, mereka lebih baik. Kita akui," kata Oded.

Oded menjelaskan, sesuai dengan prosedur, pihaknya sudah lebih dahulu melayangkan surat permohonan kunjungan kerja. Dia pun sempat mendapat balasan surat dari Wali Kota Risma, tetapi hanya berbentuk UMP (untuk menjadi perhatian).

"Surat sudah sampai. Cuma disposisi dari Ibu Wali Kota hanya berbentuk UMP (untuk menjadi perhatian). Itu saja bahasanya sehingga semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak ada yang mau menerima kita. Staf kita datang ke sana pagi-pagi duluan ternyata tidak ada yang bisa menerima," ucapnya.

Meski begitu, dia mengaku tak kecewa dengan buruknya pelayanan Pemkot Surabaya.

"Tidak kecewa, tidak boleh balas dendam. Arahan saya sudah sampaikan, kita tidak boleh dendam seperti itu. Justru ketika mereka datang ke sini, saya wanti-wanti terima dengan baik," katanya.

baca update: Ridwan Kamil: Kunjungan Dinas Itu Pake Duit Rakyat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com