Dalam sambungan langsung melalui jaringan audio visual itu, Risma memamerkan kreasi warga Surabaya, yang mengelola sampah plastik menjadi berbagai bentuk kostum unik daur ulang dari plastik.
"Selain mereproduksi menjadi produk ekonomis, mereka memanfaatkannya untuk kostum yang dikenakan pada kesempatan khusus, seperti pertunjukan dan lainnya," kata Wali Kota perempuan pertama Surabaya ini.
Menurut Risma, Surabaya adalah salah satu dari 22 daerah yang menyepakati kampanye tas plastik berbayar di Indonesia.
"Kami sepakat bahwa ini memang penting dan harus disikapi," ujarnya.
Selain Surabaya, teleconference kampanye sampah tas plastik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tersambung dengan pemerintah Balikpapan, Makassar dan Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.