Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ancam Tutup PMI, Ini Jawaban Bupati Semarang

Kompas.com - 19/02/2016, 18:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin akhirnya menjawab kekhawatiran bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang akan ditutup jika tahun ini tak mempunyai gedung yang representatif.

Sebelumnya penutupan PMI dikemukakan oleh Ketua PMI Kabupaten Semarang Bintang Narsasi Mundjrin, yang tak lain adalah istri Bupati Semarang sendiri.

Menurut Mundjirin, sarana dan prasarana yang dimiliki PMI Kabupaten Semarang sebenarnya sudah lengkap, termasuk sudah memiliki Unit Donor Darah (UDD) dan tempat penyimpanan darah yang sesuai standar.

"(Memang) tinggal gedungnya saja yang sekarang tidak layak, (rencanya) eks kantor Bapermasdes bisa dihibahkan ke PMI. Akan dibangun sendiri dan ini masih dalam proses," kata Mundjirin, Jumat (19/2/2016).

Menurut Mundjirin, pilihan menghibahkan kantor eks Bapermasdes dinilai paling mudah dan tepat karena lokasinya berada di tepi jalan utama Semarang-Bawen, yakni Jalan Gatot Subroto, Ungaran.

"Lokasinya tepi jalan besar, nyaman saya rasa. Mudah-mudahan tidak ada hambatan," ujarnya.

Demi rencana tersebut, bangunan eks Bapermasdes kemungkinan akan dibongkar untuk kemudian dibangun ulang sesuai standar serta syarat dari Kementerian Kesehatan RI. Tahun ini juga gedung baru PMI ditargetkan selesai.

"Yang membangun PMI, kita sebatas menyiapkan lahan," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan, Ketua PMI Kabupaten Semarang periode 2016-2021, Bintang Narsasi Mundjrin mengatakan bahwa PMI Kabupaten Semarang terancam ditutup jika tahun ini tidak segera mempunyai gedung yang representatif.

PMI Kabupaten Semarang saat ini menempati bangunan bekas rumah dinas milik sebuah instansi pemerintah dengan fasilitas yang minim.

"Kalau gedungnya tidak standar, 2016 akan ditutup. Artinya ini sangat mendesak," ungkapnya di Semarang, Rabu (18/2/2016) malam.

Secara resmi permohonan dari PMI sudah disampaikan melalui surat kepada Pemkab Semarang dan saat ini masih menunggu izin dari Bupati Semarang Mundjirin, yang tak lain adalah suaminya sendiri. [Selengkapnya baca: Gedung Tidak Representatif, PMI Kabupaten Semarang Terancam Tutup]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com