Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Satu Hari Dilantik, Wali Kota Medan Didemo Pedagang Buku Bekas

Kompas.com - 18/02/2016, 17:35 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Satu hari setelah dilantik serentak, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didemo ratusan pedagang buku bekas yang biasa berjualan di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (18/2/2016).

Massa yang mengatasnamakan Persatuan Pedagang Buku Lapangan Merdeka (P2BLM) bersama aliansi rakyat menuntut janji Pemkot Medan untuk menuntaskan revitalisasi pedagang yang belum juga terpenuhi.

Dua tahun sudah nasib pedagang bagian sisi timur terkatung-katung menempati lokasi relokasi sementara di Jalan Pegadaian Medan. Padahal, sesuai janji, jangka waktu berada di Jalan Pegadaian hanya sembilan bulan.

Selama masa revitalisasi, Pemkot Medan dan P2BLM sudah berulang kali melakukan dialog, tapi sampai saat ini belum juga ada penyelesaian.

"Pemkot Medan malah mengingkari janji yang sudah disepakati, janji itu di hadapan Komnas HAM. Saat itu, Pemkot Medan setuju penambahan 64 kios untuk pedagang yang akan berjualan di sisi timur lapangan merdeka," kata Herdensi Adnin dalam orasinya.

Tidak selesainya proses revitalisasi dan adanya rencana pembangunan double track oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyebabkan pedagang makin terjepit.

Pedagang sudah mendapat surat untuk segera memindahkan dagangannya dari Jalan Pegadaian, sementara kios di Lapangan Merdeka Medan tak mampu menampung. Lambatnya revitalisasi juga membuat rusaknya kios yang sudah dibangun.

"Rolling door rusak, kusen-kusen mushala berhilangan (hilang), kondisi kios sekarang tak layak huni. Legalitas pedagang jika ditempatkan di sisi timur lapangan juga belum pernah dibicarakan," ucap koordinator Kontras Sumut itu.

Pedagang menilai, Pemkot Medan tidak punya itikad baik untuk membahas dan menuntaskan masalah ini.

Massa yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu ini meminta Pemkot Medan memenuhi janji yang telah disepakati, memperbaiki kios-kios yang rusak di sisi timur dan melegalkan para pedagang saat menempati kios di lokasi sisi timur Lapangan Merdeka Medan.

"Kami minta Pemkot Medan secepatnya menuntaskan proses revitalisasi para pedagang buku ini. Mereka harus bekerja, keluarga dan anak-anaknya butuh makan," tegas Herdensi yang disambut sorak massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com