Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komentar PNS atas Kemarahan Pasha "Ungu" Saat Pimpin Apel Perdananya

Kompas.com - 18/02/2016, 14:43 WIB

PALU, KOMPAS.com — Sejumlah pegawai negeri sipil Kota Palu menyayangkan sikap Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau dikenal sebagai Pasha "Ungu" yang marah saat memimpin upacara, Kamis (18/2/2016).

Kejadian itu berlangsung ketika Pasha memimpin upacara apel kesadaran di Balai Kota Palu, pagi tadi. Begitu memasuki podium, ia melihat banyak pegawai di depan, samping, dan belakangnya tertawa.

"Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak? Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next (selanjutnya), saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu. Jelas? Jelas? Jelas?" kata Pasha dengan nada tinggi.

Beberapa PNS yang mengikuti upacara menanggapi berbeda reaksi Pasha di atas podium itu. Sebagian di antaranya mengatakan wajar bila peserta upacara tertawa karena gembira melihat artis yang menjadi wakil wali kota tersebut.

"Banyak sekali pegawai di sini yang baru pertama kali melihat wajahnya secara langsung sehingga spontan menyambut dengan tawa karena gembira saat beliau pertama kali naik podium," kata seorang pegawai senior seperti dikutip Antara, Kamis.

Pegawai lainnya menyambut baik upaya Wakil Wali Kota mengingatkan pegawai untuk disiplin saat mengikuti acara-acara resmi. Namun, teguran yang disampaikan pada upacara hari ini semestinya bisa dilakukan dengan lebih halus.

"Hanya saja, seyogianya teguran seperti ini hendaknya disampaikan tidak dengan nada keras dan emosional seperti itu. Kan bisa dikemukakan dengan ucapan yang lebih halus, tanpa harus teriak-teriak di mikrofon," kata pegawai tersebut disambut anggukan rekan-rekannya.

Bisikan ajudan

Pada kesempatan pertamanya memimpin apel, Pasha melakukan kesalahan kecil sehingga ajudan di belakangnya beberapa kali berbisik kepadanya.

Ketika menerima laporan dari komandan upacara bahwa upacara siap dilaksanakan, misalnya, dia menjawabnya dengan kata "laksanakan", padahal seharusnya "lanjutkan". Hal itu memancing tawa peserta upacara.

Setelah memimpin upacara, dia turun dan menyalami para pejabat yang duduk di kursi VIP, termasuk Sekretaris Pemerintah Kota Aminuddin Atjo dan kepala satuan kerja perangkat daerah.

Ia juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa aparatur sipil negara yang masuk masa purnabakti dan santunan kematian serta beasiswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada peserta program padat karya pengentasan kemiskinan di Palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com