Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans Papua Longsor, Akses Wamena-Tolikara Terputus

Kompas.com - 14/02/2016, 13:09 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jalan Trans Papua yang menghubungkan Kabupaten Jaywijaya ke Kabupaten Tolikara terputus karena bencana longsor sejak Sabtu (13/2/2016) kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Polres Tolikara, longsor terjadi sekitar pukul 14.15 WIT di Kecamatan Poga, yang masuk wilayah Tolikara.

Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin di Jayapura, Papua, pada Minggu (14/2/2016), mengatakan, panjang jalan yang putus karena longsor mencapai 115 meter.

"Lokasi kejadian berjarak 47 kilometer dari Karubaga, Ibukota Tolikara. Hingga saat ini belum ada kendaraan dari Wamena yang dapat memasuki Tolikara," kata Patrige.

Kapolres Tolikara Ajun Komisaris Besar Musa Korwa saat dihubungi menuturkan, dirinya bersama 15 personelnya telah meninjau lokasi kejadian di Poga sejak kemarin sore.

"Saya telah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pembuatan jalan di sekitar lokasi kejadian. Mereka akan mengerahkan alat berat ke lokasi longsor," tuturnya.

Musa pun menambahkan, proses pengerjaan jalan alternatif dengan menggunakan alat berat masih terhambat hingga saat ini. "Proses pengerjaan jalan sementara terhambat karena hujan deras yang masih melanda daerah itu sehingga sangat rawan terjadi longsor susulan," tambah Musa.

Jalan Trans Papua merupakan satu-satunya jalur darat yang berperan sangat strategis di daerah Pegunungan Tengah Papua. Jalur ini menghubungkan Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya ke Tolikara hingga Puncak Jaya.

Melalui jalur inilah, para pedagang mendistribusikan berbagai macam kebutuhan pokok seperti beras dan bahan bakar minyak ke Tolikara dan Puncak Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com