Nekat Gondol Uang di Rumah Duka, Pencuri Babak Belur

Sarman Abas yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi becak motor, membawa kabur uang Rp 1,3 juta, lalu kabur lewat pintu belakang.

Sebelum melakukan aksi, Sarman layaknya masyarakat lainnya datang ke rumah duka keluarga Tomayahu di Desa Tenilo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Ia sudah ada di rumah duka itu pada Sabtu (13/2/2016) pukul 09.00 Wita.

Sarman mengendap masuk rumah lewat pintu belakang. Sewaktu hendak keluar meninggalkan kamar, mata Novita Fransiska Anggri, saudara Eka Pratiwi melihatnya. Gerak-gerik Sarman dicurigai Novita.

Kontan Novita langsung memberi tahu Eka Pratiwi dan mengecek uangnya. Benar saja, uangnya raib. “Saya kehilangan uang Rp1,3 juta di tengah suasana duka” kata Eka Pratiwi.

“Saya memberitahu keluarga dan mencurigai yang orang tersebut,” lanjut Eka.

Warga langsung mengejar pelaku. Sarman ditemukan di Desa Buhu dan dibawa ke TKP. Sarman tidak bisa berkutik, ia diarak keliling desa menuju Polsek Telaga Biru.

Sepanjang jalan caci maki dan banyak pukulan diarahkan kepadanya. Sakit dan malu ia terima dari banyak orang.

“Barang bukti berupa uang Rp1,3 juta masih ada, kami juga mengamankan bentor yang dipakai pelaku, serta sebuah badik. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Telaga Biru,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso.