Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Bekas Anggota Gafatar Tiba di Kendari

Kompas.com - 12/02/2016, 18:02 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Satu keluarga bekas anggota Gafatar asal kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Jumat (12/2/2016) dengan menumpang pesawat Wings Air.

Pemulangan keempat orang itu terlaksana atas kerjasama pemerintah pusat dan Pemprov Kalimantan Timur.

Keempat orang warga itu merupakan satu keluarga yang berdomisili di Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia, mereka terdiri dari Nur Kurnia dan tiga anaknya bernama Ahmad Sirajuddin (10), Salsabila (5) dan Faris Sauki (3).

Mereka langsung dibawa ke ruangan khusus bandara untuk diserahkan ke pemerintah kota Kendari di bawah kawalan personel TNI AU.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari Ridwansyah Taridala, mengatakan, setibanya di Kendari keempatnya langsung dibawa ke kantor wali kota untuk diserahkan ke Lurah Poasia.

Dia menjelaskan, sebelum dikembalikan ke tengah masyarakat, warga eks anggota Gafatar ini akan mendapatkan pembekalan dan pembinaan akidah dan nilai-nilai sosial.

"Jadi ini yang dipulangkan Pemprov Kalimantan Timur, data yang ada pada kami itu sembilan orang warga Kota Kendari dan empat yang dipulangkan ini tidak ada dalam data yang sembilan orang itu," kata Ridwansyah.

"Tapi kami juga terus melakukan koordinasi. Jika yang sembilan orang itu mau pulang maka akan kami terima. Data yang kami terima, yang  sembilan orang itu belum mau pulang masih di Kalimantan,"  tambah dia.

Di tempat yang sama, Roni Ifransyah, Sekretaris Kesbang Pol Provinsi Kalimantan Timur yang turut mengantarkan warga eks Gafatar ini ke Kendari menuturkan, pemulangan mereka ini sesuai permintaan pribadi Nur Kurnia.

"Kita jemput langsung di Desa Loleng, untuk pemulangan mereka kita saling kerja sama lintas pemerintah daerah. Kita kembalikan ke daerah asal untuk menghindari hal-hal yang buruk yang bisa menimpa mereka," kata Roni.

Hingga kini, lanjut Roni, Pemprov Kalimantan Timur sudah memulangkan sekitar 400 orang pengikut Gafatar dan masih ada sekitar 200 orang eks Gafatar yang belum pulang ke daerah asal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com