Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustay Diduga "Pasang Badan" dalam Perkara Pembunuhan Engeline

Kompas.com - 04/02/2016, 10:40 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Terdakwa Agustay Handa May diduga "pasang badan" dalam perkara pembunuhan Engeline, bocah delapan tahun yang ditemukan terkubur di pekarangan rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Dugaan ini diutarakan anggota Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah, Kamis (4/2/2016).

"Dia (Agus) 'pasang badan' untuk diam. Saya sangat berharap dia jujur untuk membongkar tentang apa yang sebenarnya yang dia ketahui," kata Siti Sapurah di Denpasar, Kamis (4/2/2016).

Sapurah pun mengaku sangat yakin bahwa ada keterlibatan orang lain dalam perkara ini, selain terdakwa Margriet Christina Megawe, yang tak lain ibu angkat Engeline.

"Saya sangat yakin Agus mengetahui banyak hal siapa-siapa yang terlibat. Jadi, 12 tahun untuk bungkamnya Agus terlalu ringan (tuntutan jaksa)," kata Sapurah lagi.

Sapurah pun bercerita, dia sempat melacak ke salah satu tempat fotokopi di kawasan Panjer, Denpasar. Di sana, diketahui, Agus pernah menyalin foto Engeline ketika korban dinyatakan hilang.

Jaksa penuntut umum pada Selasa (2/2/2016) lalu telah membacakan tuntutan untuk Agus, yaitu 12 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Keyakinan jaksa penuntut umum ini sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 181 KUHP.

Hari ini adalah jadwal sidang lanjutan perkara pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet dengan agenda tuntutan. Dakwaan primer Margriet ialah Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com