Akibat kebakaran itu nyaris seluruh ruang fraksi beserta dokumen, komputer dan peralatan lainnya ludes terbakar.
"Api belum diketahui secara pasti berasal dari mana, namun cepat merambat ke seluruh ruang fraksi-fraksi DPRD," kata Benny saksi mata.
Tidak saja meludeskan ruang fraksi-fraksi DPRD Provinsi Bengkulu, api juga menghanguskan ruang kerja ketua DPRD dan unsur pimpinan lainnya.
Setidaknya lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran si jago merah.
Sementara itu Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol M. Ghufron tiba di lokasi bersama unsur pimpinan dewan dan juga pejabat Pemprov Bengkulu.
"Belum diketahui secara pasti, namun kami akan melakukan steril area dan melakukan penyelidikan, pihak Puslabfor juga telah dihubungi," kata Kapolda.