Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyambi" Jadi Pembuat SIM Palsu, Guru SMP Diciduk

Kompas.com - 27/01/2016, 15:04 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Polres Deli Serdang mengamankan lima pelaku pemalsu Surat Izin Mengemudi (SIM). Kelimanya berinisial AS (52) otak pelaku, RM (35) pengedit tulisan, HB (26) tukang foto kopi dan mencetak SIM, AI (35) dan HR (25) pemakai SIM.

Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti SIM C palsu, komputer, alat print, dan alat cetak. Penangkapan para pelaku berawal dari razia yang digelar Satlantas Polres Deli Serdang di Jalan Pagar Jati, Lubuk Pakam.

Petugas Sat Lantas menghentikan sepeda motor yang dikendarai HR. Saat melihat surat-surat kendaraan, polisi curiga dengan SIM C milik HR. Kecurigaan muncul karena nama Kasat Lantas yang menandatangani SIM C di 2015 tersebut atas nama AKP TR Maulana.

Padahal di 2015, saat SIM dikeluarkan Kasatlantas sudah tidak lagi AKP TR Maulana. Dari kecurigaan itu, HR langsung diamankan ke Satreskrim Polres Deli Serdang.

“Hasil pemeriksaan, HR mengaku jika SIM dibeli dari AS yang berprofesi sebagai guru SMP di Lubuk Pakam. Dari keterangan AS, kita amankan tiga orang lainnya,” kata Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Martuasah Hermindo Tobing ketika dihubungi via selulernya, Rabu (27/1/2016).

Dia mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kelima pelaku.

"Kita masih melakukan pengembangan terkait jumlah pemesan dari SIM palsu tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com