Seorang Bocah Tewas Tertimpa Pohon di Magelang

Bocah berusia 9 tahun itu bernama Fajar Muhtadi asal Dusun Sanggrahan, Desa Kebon Agung, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Informasi yang dihimpun, angin kencang terjadi di kawasan tersebut, Jumat (22/1/2016) sore.

Saat itu Fajar membonceng sepeda motor bersama Ayahnya, Nasikin (64) yang melintas di kawasan lereng Gunung Sumbing tersebut.

Tiba-tiba, sebuah pohon sono keling roboh menimpa keduanya.

Motor pun ambruk dan Nasikin mengalami luka di wajah bagian dagu. Sementar itu, Fajar jatuh terpental ke aspal.

Menurut Kepala Polsek Kaliangkrik AKP Santoso, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Tidar Kota Magelang oleh warga sekitar.

"Setelah mendapat perawatan tim medis, Nasikin diperbolehkan pulang. Namun sayang putranya meninggal dunia sekira pukul 01.30 WIB, Sabtu (23/1/206), akibat luka yang cukup parah pada kepala bagian belakang," ujar Santoso, dihubungi Sabtu pagi.

Saat ini korban meninggal sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman Dusun Sanggrahan.

Santoso mengatakan, kejadian itu juga menyebabkan arus lalu lintas antar-desa sempat tersendat.

Warga, petugas Polsek Kaliangkrik, dan relawan kemudian bergotong-royong mengevakuasi pohon-pohon yang roboh menutup jalan.

Sementara itu, angin kencang juga masih terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Magelang sejak Sabtu pagi.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga hingga menutup akses jalan di beberapa titik di Kecamatan Salam.

Data BPBD menyebutkan, beberapa rumah yang rusak ringan akibat tertimpa pohon antara lain milik Nurdiyanto di Desa Seloboro; Badawi di Desa salam dan Kalimah di Desa Blongkeng.

Pohon tumbang juga menutup akses jalan di Desa Sengi Kecamatan Dukun, serta menimpa kabel jaringan listrik di Desa Gantang Kecamatan Sawangan.