Hendi, sapaan akrab Hendrar, mengakui cukup terkesan dengan penampilan dari para pengurus Gafatar yang ia temui saat itu.
Terlebih mereka juga memaparkan program kerja yang mendukung kemajuan Kota Semarang.
"Ada anak-anak muda yang sempat ketemu saya, mereka bilang dari Gafatar. Penampilan secara personal baik, santun, punya program ingin memajukan kota Semarang," kata Hendi, saat dihubungi, Selasa (12/1/2016) petang.
Namun, Hendi mengaku lupa waktu persis pertemuanya dengan para pengurus Gafatar. Hanya saja, hingga akhir masa jabatannya sebagai wali kota, pemerintah belum pernah memberikan bantuan atau memfasilitasi kegiatan Gafatar.
"Hanya sampai sekarang belum bisa dibantu dan difasilitasi Pemkot Semarang, karena tahun 2012 terbit surat edaran dari Kemendagri bahwa organisasi mereka dalam pengawasan pemerintah," ujarnya.
Situs resmi Gafatar menyebutkan pertemuan antara pengurus organisasi itu dan Wali Kota Semarang berlangsung pada Selasa (10/2/2015).
Kunjungan pada saat itu merupakan audiensi kedua Gafatar dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silahturahmi dan klarifikasi terkait pemberitaan negatif tentang organisasi dan surat Kemendagri dan Kesbangpol Pusat yang mengizinkan Gafatar berkegiatan di tengah masyarakat.