Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa Tewas Ditembak Saat Berkunjung ke Rumah Warga

Kompas.com - 05/01/2016, 02:21 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ROTE NDAO, KOMPAS.com - Yopi O Hilli (36), penjabat Kepala Desa Lidor, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, tewas ditembak orang tak dikenal saat berkunjung ke rumah salah satu warganya.

Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Komisaris Besar Polisi Murry Miranda mengatakan, korban tewas ditembak di rumah salah seorang warga yang bernama Apri Balla di Dusun Nafioen, Minggu (3/1/2016) sekitar pukul 22.30 Wita.

Peristiwa itu terjadi ketika Yopi datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor ke rumah Apri untuk mengambil surat-surat bantuan sosial serta proposal.

Di rumah Apri, korban mengobrol selama kurang lebih satu jam di ruang tamu. Korban kemudian pamit pulang sambil mengatakan bahwa surat-surat akan diambil pada keesokan harinya. Setelah itu korban keluar diantar oleh Apri sampai di teras rumah.

Pada saat bersamaan, dua orang yang berboncengan sepeda motor melintas di depan rumah Apri dari arah barat. Mereka sempat mengarahkan lampu ke arah sepeda motor milik korban yang diparkir di luar pagar rumah.

Kepada Apri, korban mengatakan bahwa mungkin orang tersebut sedang pergi pesta. Keduanya kemudian masuk kembali ke dalam rumah Apri dan duduk di tempat semula.

"Saat duduk kembali, korban mengatakan kepada saksi agar surat-surat dan proposal itu disimpan kembali dan saksi pun langsung menuruti pemintaan korban. Setelah saksi keluar dari kamar, korban pun pamit pulang," kata Murry kepada Kompas.com, Senin (4/1/2015).

Korban lalu berjalan ke arah sepeda motor miliknya yang sedang parkir di luar rumah saksi. Namun, korban tiba-tiba lari masuk ke rumah saksi.

"Setelah sampai di depan pintu rumah saksi, terdengar bunyi letusan sebanyak satu kali dari luar rumah dan korban pun langsung jatuh tersungkur dan meninggal," kata Murry.

Melihat kejadian itu, Apri berteriak meminta pertolongan kepada sejumlah warga sekitar. Warga pun lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.

Polisi masih memburu pelaku dan mengumpulkan alat bukti serta memeriksa enam orang saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com