Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dibunuh, Jasad Murni Dibawa dari Surabaya, Lamongan, hingga Pasuruan

Kompas.com - 04/01/2016, 15:58 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Angga (31) seketika bingung seusai membunuh Murni (50), yang tidak lain adalah calon mertuanya.

Angga membawa jasad Murni di dalam mobil. Dia berputar-putar dari Surabaya, Lamongan, hingga ke Pasuruan, Jawa Timur. 

Lelaki itu berniat mencari tempat paling aman untuk membuang jasad Murni. Sampai di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, warga Jalan Rungkut Menanggal, Surabaya, itu melempar jasad Murni ke tengah sawah.  

Sebelum dibuang, AK sempat mengganti pakaian korban untuk menghilangkan jejak.

"Saya ganti pakaiannya agar tidak ketahuan," kata dia di Mapolrestabes Surabaya, Senin (4/1/2016).

Oleh AK, Murni dibunuh di dalam mobil saat berada di Jalan Kertajaya Surabaya, akhir September 2015 lalu.

Selain membenturkan kepala Murni ke dashboard, Angga juga mencekik leher Murni hingga tewas.

"Sebelumnya, sempat terjadi cekcok soal status pernikahan pelaku dengan anak korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Matanette.

Usai penemuan mayat, polisi, dengan berbekal label kaus yang dikenakan korban, berhasil mengungkap identitas Angga.

"Angga diketahui dari rekaman kamera CCTV sebuah minimarket di Lamongan, tempatnya membeli kaus untuk korbannya," kata Takdir.

Tidak hanya membunuh, Angga juga sempat mengambil barang berharga milik sang calon mertua, seperti perhiasan dan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com