Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Miras Oplosan Dicampur dengan Kotoran Sapi di Semarang

Kompas.com - 02/01/2016, 08:12 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pesta minuman keras oplosan disebuah kios di Pasar Tugu, Tengaran, Kabupaten Semarang memakan 2 korban tewas dan tiga lainnya sekarat dirumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin atau sehari menjelang tutup tahun 2015. Namun polisi baru menerima laporan, Jumat (1/1/2015) siang dan segera ditindaklanjuti dengan olah TKP.

"Lokasi minum di salah satu kios di Pasar Tugu, Tengaran, tepatnya di kios nomor 43B," kata Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Herman Sophian, melalui sambungan telepon, Jumat (1/1/2016) malam.

Menurut keterangan warga, di kios tersebut memang kerap digunakan untuk kumpul-kumpul anak muda. Biasanya mereka bernyanyi atau karaoke.

Sejumlah barang bukti yang didapat petugas, di antaranya botol plastik bekas wadah minuman jenis Black Label dan Leci.

Di lokasi juga ditemukan lotion anti nyamuk merk "Autan", sejumlah obat-obatan medis, dan juga bekas muntahan di tempat sampah tidak jauh dari kios yang diduga milik korban.

"Dua korban sudah dimakamkan pihak keluarga sebelum laporan itu masuk ke polisi," tuturnya.

Sedikit berbeda dengan dugaan polisi, warga sekitar menduga miras yang sempat diminum oleh para korban merupakan miras yang telah dioplos dengan jamur dari kotoran sapi.

"Kemungkinan juga mereka minum-minuman keras yang dioplos dengan jamur dari kotoran sapi. Setelah minum itu, mereka ada yang pingsan dan kemudian oleh rekannya di bawa ke RSUD," kata Aji warga sekitar pasar Tugu.   

Herman menambahkan, tiga orang saksi telah dimintai keterangan. Namun ketiga korban yang masih tergeletak di rumah sakit, belum diperiksa karena kondisinya belum memungkinkan.

"Besar kemungkinan juga, kita akan lakukan bongkar makam untuk bahan penyelidikan," sebut Herman. (Baca: Pesta Miras Oplosan Berujung Petaka, 2 Tewas dan 3 Kritis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com