Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan-hujanan, Anak Balita Tewas Terseret Air di Selokan

Kompas.com - 29/12/2015, 20:45 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Hujan lebat yang mengguyur merata di wilayah Kabupaten Semarang menelan korban.

Seorang bocah bernama Dava Resti Prayoga (5) ditemukan tewas setelah tubuh mungilnya terseret arus selokan air di sekitar tempat tinggalnya di RT 12 RW 1, Lingkungan Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Selasa (29/12/2015) sekitar pukul 13.45.

Informasi yang dihimpun menunjukkan, sekitar pukul 13.15, anak dari Nur Ananto dan Iswintarti itu diketahui tengah bermain hujan-hujanan bersama tujuh temannya.

Hujan yang makin deras membuat selokan sedalam 100 cm dan lebar 50 cm tersebut dipenuhi air yang mengalir cukup deras.

Korban yang asyik bersenda gurau dengan teman-temannya diduga terpeleset saat berjalan di tepi selokan tersebut. Tubuh bocah siswa TK kecil tersebut pun terjatuh ke dalam selokan dan tubuhnya terbawa arus air yang deras.

Melihat kejadian itu, teman-teman korban tidak bisa berbuat banyak dan memilih pulang untuk memberitahukan kejadian itu kepada warga. Warga kemudian mendatangi lokasi yang ditunjukkan teman-teman korban.

Setelah pencarian dilakukan, tubuh korban didapati tersangkut di gorong-gorong selokan yang berjarak 10 meter dari tempat dia terjatuh. Namun sayang, saat diangkat, korban sudah tak bernyawa lagi.

Kapolsek Bergas AKP Heri Sumiarso, saat dikonfirmasi, membenarkan terjadinya musibah tersebut. Diduga, korban meninggal karena tenggelam dan tidak bisa berenang. Situasi pun diperparah lagi dengan masuknya tubuh korban ke gorong-gorong.

"Begitu korban ditemukan, warga sempat membawanya ke Rumah Sakit Ken Saras, tetapi jiwanya tidak tertolong," kata Kapolsek.

Pihak keluarga, lanjutnya, telah menerima kejadian tersebut. Selanjutnya, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com