Untuk mengurangi kepadatan, PT Jasa Marga memutuskan untuk menggratiskan biaya tol di saat kondisi sangat padat.
Saat kondisi sangat padat, nanti sebagian kendaraan akan dialihkan ke Gardu Tol Otomatis (GTO).
"Jasa Marga menyiapkan untuk semua gardu, baik Cikampek, Merak di gardu yang ada GTO-nya, silakan dilalui. Nanti akan dibayar Jasa Marga," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (26/12/2015).
Kebijakan diambol ini untuk mengurai kepadatan yang kerap kali terjadi di pintu tol, terutama di pintu pembayaran manual.
Sementara itu, gerbang GTO tidak mengalami kepadatan lantaran sepi pengendara.
"Sehingga untuk arus mudik, kalau keadaraan lalu lintas sudah parah, nanti akan disiapkan, petugas yang bayar. Sehingga ruas jalan tol bisa lancar saat arus mudik," kata Adityawarman.
Adityawarman menegaskan, kebijakan gratis bayar yang tol itu tersebut diberlakukan jika antrean kendaraan di pintu tol mengular hingga 30 kendaraan lebih.
Sebab, jika didiamkan akan berimbas pada kepadatan lebih parah.
"Enggak usah (bayar). Kita aja yang ngetap. Tapi kita imbau jangan masuk semua ke sana. Nanti GTO semua dipilih, manualnya kosong," tambah Adiyawarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.