Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Bayar Ongkos Aborsi, Ibu Ini Pakai STNK untuk Jaminan

Kompas.com - 21/12/2015, 22:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Erni Kutianingsih, seorang ibu di Surabaya diamankan polisi karena menjadi otak kasus aborsi pacar anaknya.

Karena tidak mampu membayar, ibu tersebut menjadikan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sebagai jaminan untuk dukun bayi yang membantu proses aborsi.

"Ongkosnya Rp 900 ribu, tapi si Ibu hanya punya uang Rp 200 ribu, sisanya diberi STNK motor sebagai jaminan. Sisa pembayaran dijanjikan diangsur," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Matanette saat olah TKP, Senin (21/12/2015) sore.

Olah TKP dilakukan di rumah dukun beranak Ny Adimah (66), Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya, dengan pengawalan ketat polisi. 

Erni diamankan dua pekan lalu karena menjadi otak aksi aborsi pacar anaknya yang hamil di bawah umur.

"Erni yang memiliki rencana untuk membunuh bayi hasil hubungan gelap anaknya dengan pacarnya yang masih berstatus pelajar. Erni juga yang mencari dukun bayi," tambah Takdir.

Usai bayi berusia enam bulan itu keluar dari rahim pacar anaknya, Erni memerintahkan dua anaknya DR dan FZ untuk mengubur jasad bayi itu di sekitar komplek pemakaman umum Asem Jajar, Surabaya.

Saat mengubur jasad bayi itulah, DR dan FZ tepergok warga sekitar makam, yang kemudian melaporkannya ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com