Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Hadiri Pesta, 9 Anggota Keluarga Jadi Korban Kapal Tenggelam

Kompas.com - 21/12/2015, 13:50 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com – Dukacita menyelimuti keluarga korban MV Marina yang tenggelam di perairan Teluk Bone, Sabtu (19/12/2015).

Sembilan anggota keluarga mereka menjadi korban tenggelamnya kapal cepat yang bertolak dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Pelabuhan Siwa, Sulawesi Selatan.

Kesembilan orang itu hendak menghadiri pesta perkawinan keluarga mereka di Bone, Sulawesi Selatan.

Belakangan mereka menerima kabar gembira lantaran Fikri (16), penumpang kapal cepat yang tinggal di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil ditemukan bersama pamannya, Anwar (38).

Keduanya ditemukan oleh tim SAR di perairan Kolaka Utara, Minggu (20/12/2015) dini hari, dan telah dievakuasi ke rumah sakit setempat.

Tujuh anggota keluarga lainnya masih hilang.

Dengan meminjam ponsel petugas SAR, Fikri menelpon ayahnya, Tajuddin (40) yang telah berada di Kolaka, kemudian ayahnya mengabari keluarga yang ada di Kendari bahwa Fikri ditemukan selamat.

“Ibunya Fikri sempat telepon suaminya bahwa air sudah masuk dalam kapal mau tenggelam. Dia minta tolong agar diteleponkan tim SAR,” tutur Mulyanti, salah seorang keluarga korban di kediamannya, Senin (21/12/2015).

Tajuddin langsung berangkat ke Kolaka setelah mendengar kabar istri dan anaknya tengah dalam bahaya. Dia bahkan, mencari sendiri istri keluarganya di Kolaka Utara dengan menyewa kapal.

Kepada keluarganya melalui telepon seluler, Fikri mengaku sempat memasangkan pelampung ke delapan anggota keluarganya dan mengikat dengan erat agar tak terpisah. Kemudian, Fikri meminta ibunya Yuliati (41) untuk lompat ke laut lebih dulu.

“Fikri sempat liat mamanya terdampar di pohon bakau. Jadi selama terombang-ambing di laut, dia sempat makan pisang dan snack,” tutur Kusmawati (38), salah seorang keluarga korban.

Ketujuh anggota keluarga yang belum ditemukan, yaitu Izam (3), Fadil (4), Eka (28), Ramlah (39), Yuliati (41), Bungateng (60) dan Anti (35).

KM Marina dilaporkan karam setelah kemasukan air akibat hantaman gelombang tinggi di perairan Teluk Bone, Sabtu (19/12/015). Kapal cepat itu memuat 102 penumpang dan 10 anak buah kapal, tim gabungan yang mencari korban untuk sementara berhasil menemukan penumpang selamat 45 orang dan 4 orang ditemukan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com