JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 orang akan diperiksa di Kepolisian Daerah Kalimantan Timur terkait perusakan dan pembakaran gedung kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Sabtu (19/12).
"Saat ini sudah 19 orang sudah dibawa dari Bulungan menuju Polda Kaltim di Balikpapan," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan saat dihubungi Antara, Minggu (20/12/2015).
"Sisanya lima orang besok akan diberangkatkan juga menggunakan pesawat," kata dia.
Menurut Fajar, mereka dibawa untuk pemeriksaan di Mapolda Kaltim, karena kurangnya penyidik yang ada di Kepolisian Resor (Polres) Bulungan.
"Kemungkinan jumlah yang ditangkap dan diperiksa akan terus bertambah. Juga untuk mengetahui yang siapa yang menyuruh melakukan pembakaran dan perusakan tersebut," kata Fajar.
Kabid Humas mengatakan bahwa saat ini bantuan sebanyak 200 personel dari Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta telah tiba di Tanjung Selor untuk membantu pengamanan.
Perusakan dan pembakaran ruang Serba Guna Kantor Gubernur Kaltara oleh massa yang tidak puas dengan hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
"Sampai saat ini suasana di Bulungan sudah dapat dikendalikan dan dalam keadaan kondusif," kata Fajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.