Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Jet T-50i Akan Dimakamkan di TMP Kusumanegara

Kompas.com - 20/12/2015, 19:33 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Suasana duka terlihat di rumah duka Kapten Pnb Dwi Cahyadi di Kepuhsari RT 07/RW 05 Kodran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (20/12/2015) sore.

Kapten Dwi adalah kopilot atau back seater jet latih tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh saat melakukan aksi akrobatik di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Puluhan pelayat, termasuk rekan-rekan korban dari TNI AU dan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2005 silih berganti mendatangi rumah dua lantai yang merupakan tempat tinggal sang penerbang dan istrinya, Dwi Wanito Ambarwati.

Jenazah korban yang sebelumnya disemayamkan di RSAU Hardjolukito Yogyakarta datang dengan menggunakan mobil ambulans.

Isak tangis keluarga dan kerabat sontak pecah saat jenazah yang berada dalam peti dan dilapisi bendera Merah Putih dikeluarkan dari mobil dan dibawa ke dalam rumah.

Keluarga yang mengikuti rombongan mobil tersebut pun tersedu-sedu dan harus ditenangkan oleh anggota keluarga yang lain.

Kakak korban, Bripka Edy Cahyono, mengatakan, jenazah menurut rencana akan disemayamkan selama semalam sebelum esok siang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta.

Perubahan tempat pemakaman, yang sebelumnya di kampung korban, yaitu Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman, dilakukan atas permintaan langsung dari sang istri.

"Di Sambilegi tidak jadi karena dari permintaan istri untuk dimakamkan di Kusumanegara," ujar Edy.

Kapten Penerbang Dwi Cahyadi meninggalkan seorang istri, Dwi Wanito Ambarwati, dan dua anak, Ega dan Ian.

Video hasil konferensi pers jatuhnya T-50i milik TNI AU di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta: https://youtu.be/Z6R-EM7MdsU 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com