Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Bunker Kecil Berisi Senjata di Lapas Kerobokan

Kompas.com - 19/12/2015, 15:06 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

KEROBOKAN, KOMPAS.com - Pasca-kerusuhan di Lapas Kerobokan, Kamis (17/12/2015), petugas menemukan sebuah bunker kecil di Blok C di dalam lapas.

Bunker tersebut berukuran 1 meter x 15 centimeter dengan kedalaman 30 sentimeter.

"Semalam kita melakukan pemeriksan lagi di Blok C. Kita temukan sebuah bunker kecil," kata Priyadi, Plh Direktur Keamanan dan Ketertiban, Ditjen PAS, Kemenkumham RI, Kerobokan, Badung, Sabtu (19/12/2015).

Di dalam bunker kecil ini, petugas menemukan berbagai senjata tajam, senjata api dan 2 ons narkotika jenis sabu.

"Di atas plafon Blok C ditemukan juga kurang lebih 2 ons sabu.Semalam juga kami sudah serahkan kepada petugas," tambahnya.

Untuk razia kemarin, petugas juga mengamankan senjata tajam berupa samurai, kapak, belati, trisula, celurit, dan senjata api jenis revolver.

Razia besar-besaran terhadap Lapas Kerobokan ini menyusul kerusuhan antara napi anggota ormas Baladika dan Laskar Bali.

Keributan ini mengakibatkan dua napi bernama Putu Sumariana dan Wayan Permana tewas. Dua napi lainnya luka-luka, yaitu Putu Yaskara dan Adi Wibawa.

Kerusuhan di dalam lapas memicu bentrok antar anggota ormas lainnya di Jalan Teuku Umar Denpasar. Dua korban tewas dalam bentrokan ini, yaitu Ketut Budiarta dan satu pria yang belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan kartu identitasnya.

Selain itu, tiga orang terluka, yaitu Ferdian, Made Suryata dan Wayan Sudarsana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com