"Mereka berdua telah saling menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah daerah, kepada masyarakat Bali dan mereka berjanji tidak akan mengulangi kembali," kata Kapolda Sugeng Priyanto, Denpasar, Sabtu (19/12/2015).
"Mereka juga tidak akan melakukan balas dendam dan lain-lain. Mari kita lihat bagaimana pembuktian mereka, komitmen mereka terhadap keamanan di Bali," ujar Sugeng.
Kedua ormas yang bersitegang ini sudah menandatangani kesepakatan damai di Mapolda Bali, Jumat (18/12), di hadapan Polisi, TNI, perwakilan pemerintah daerah dan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) serta DPRD Bali.
Bentrokan di TKP kedua Jalan Teuku Umar Denpasar pukul 18.00 Wita yang menewaskan dua anggota Baladika dan tiga korban terluka, berawal dari kerusuhan di Lapas Kerobokan.
Peristiwa di Lapas Kerobokan yakni keributan antar-napi anggota ormas Baladika dan Laskar Bali ini, menewaskan dua orang anggota Baladika dan dua lainnya terluka.
Dari peristiwa di Lapas juga telah diamankan puluhan senjata tajam berupa tombak, pedang, pisau, batangan besi, senjata api dan berbagai senjata tajam lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.