Pasangan yang diisung Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera ini meraih suara 39.491 atau 33,78 persen berdasarkan perhitungan Pemkab Poso.
Menyusul di belakang Darmin-Samsuri, pasangan Franny Jaruu-Abdul Gani yang diusung Partai Demokrat dengan jumlah suara sebanyak 30.462 atau 26,15 persen.
Selanjutnya pasangan nomor urut 3, yakni Wirabumi Kaluti-Krisnajaya Saiban yang diusung PDI-P dan Hanura. Pasangan ini memperoleh suara 27.549 atau 23,65 persen.
Terakhir, pasangan nomor urut 1, yakni Amdjad Lawasa-Max Nover Kaiya. Pasangan yang didukung Gerindra, PAN, dan PBB ini mendapatkan 19.131 suara atau 16,42 persen. (Baca juga: Aburizal Klaim Golkar Menangi Pilkada 52 Persen)
Terkait hasil perolehan suara sementara ini, calon wakil bupati Poso Samsuri mengaku masih menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum meskipun hasil perhitungan Pemkab Poso menunjukkan kemenangannya.
"Mari kita bersyukur, kemenangan kita ini adalah kemenangan warga Poso, kemenangan tim koalisi partai pendukung serta kemenangan kita semua para tim relawan yang sudah bekerja maksimal," ujar Samsuri.
Ia juga meminta para pendukungnya agar tidak menggelar pawai kemenangan yang dinilai rawan menimbulkan gangguan keamanan.
Samsuri meminta para simpatisan untuk bersabar menunggu hasil perhitungan KPU Poso.
"Untuk sementara perolehan suara kita unggul, mari kita jaga suasana keamanan yang kondusif. Saat berkompetisi, perbedaan boleh saja terjadi, tetapi kini pilkada sudah berakhir dan tinggal menunggu hasil dari KPU. Untuk itu mari kita semua bersatu kembali demi untuk kabupaten Poso yang tercinta," kata Samsuri di hadapan ribuan pendukungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.