Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Minta LP3TKI Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Evi binti Inslam

Kompas.com - 07/12/2015, 23:43 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Senin (7/12/2015), bersama-sama Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya, serta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pamekasan memfasilitasi pemulangan jenazah Evi binti Inslam (45).

Evi, pemilik Paspor AR 281731, adalah warga Dusun Barat Dajah, Desa Bangsereh, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Dia meninggal dunia di Malaysia, Sabtu (5/12/2015) pukul 15.45 waktu setempat.

Demikian keterangan Tjipto Utomo, Kepala LP3TKI Surabaya, ketika ditemui di Kantor LP3TKI, Wonocolo, Surabaya. Tjipto mengatakan, berdasarkan informasi yang dikirimkan KBRI Kuala Lumpur, Minggu (6/12/2015), disebutkan kepulangan itu merujuk keterangan Hospital Kajang, Selangor, Malaysia. Evi dinyatakan meninggal dunia dikarenakan sepsis secondary to pneumonia atau infeksi paru-paru (pneumonia) yang dideritanya.

Holi bin Faruq, suami Evi, yang saat ini bekerja di bidang konstruksi di Malaysia memohon bantuan KBRI Kuala Lumpur. Holi meminta, sesuai permintaan keluarga almarhumah, jenazah isterinya dapat dimakamkan di kampung halamannya di Indonesia.

Evi bekerja sebagai buruh di Malaysia mengikuti suaminya. Evi berangkat ke Malaysia menggunakan visa pelancong. Setibanya di Malaysia, ada pihak agen yang mengurus izin kerjanya kepada pihak imigrasi Malaysia dengan masa berlaku hanya setahun dan bisa diperbarui lagi selama TKI tersebut masih ingin dan dibutuhkan bekerja di Malaysia.

Biaya pemulangan

Jenazah Evi dipulangkan ke Indonesia dari Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu pagi (6/12/2015) menggunakan pesawat GA 819 menuju Bandara Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten. Pemulangkan dilanjutkan dengan pesawat GA 316 menuju Surabaya, dan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Minggu sore.

Tjipto mengatakan, untuk fasilitas pemulangan jenazah Evi itu pihaknya telah menugasi dua stafnya, Abdul Wahid dan Krisna Dwi. Serah terima jenazah Evi dilakukan di kargo Bandara Juanda Surabaya oleh Abdul Wahid dan Krisna Dwi kepada Sapra’ei, keponakan almarhumah. Serah terima jenazah disaksikan M Syafik dan Abdul Hamid dari IKMA (Ikatan Keluarga Madura di Malaysia).

Mengenai fasilitasi pemulangan jenazah Evi binti Inslam ini, lanjut Tjipto, LP3TKI Surabaya memberikan bantuan biaya pengeluaran jenazah Evi dari kargo Bandara Juanda Surabaya. Adapun pemulangan jenazah dari Surabaya menuju rumah duka di Dusun Barat Dajah, Desa Bangsereh, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, diberikan dalam bentuk bantuan mobil ambulan oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com