Wiyanti binti Matrais Bodos dan Fatimah binti Abdul Ghoni adalah, WNI Overstayers (WNIO) atau TKI Undocumented (TKI-U) yang bekerja pada sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) di Arab Saudi. Keduanya dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan saat dipulangkan ke Indonesia bersama 122 WNIO/TKI-U dari Arab Saudi lainnya pada Selasa (1/12/2015) kemarin.
Wiyanti, warga asal Kp Krajan Rt 03/Rw 03 Muncar, Kabupaten Banyuwangi, mengalami patah kaki pada bagian engkel kanannya akibat jatuh dari tangga saat bekerja. Adapun Fatimah, warga asal Jalan KH Irsyad 11/003 Desa Brongkal, Pagelaran, Kabupaten Malang, susah berjalan akibat kakinya bengkak.
Pada Rabu (2/12/2015) pagi Wiyanti akhirnya dipulangkan ke Banyuwangi. Dia didampingi Ahmad Muhsin dari BP3TKI Serang yang bertugas Common Use Lounge (CUL) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, Wiyanti diserahterimakan kepada Koordinator P4TKI Sidoarjo, Erni Yuanawati. Selanjutnya, dia diserahkan kepada Nur Aini, suaminya.
Sementara itu, Fatimah, Rabu (2/12/2015), dari Jakarta dipulangkan ke Malang menggunakan pesawat Batik Air dan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Dia didampingi Oka Warmana dari BP3TKI Serang yang bertugas Common Use Lounge (CUL) Terminal 2 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten. Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, Fatimah diserahterimakan kepada Koordinator P4TKI Sidoarjo, Erni Yuanawati, untuk diteruskan kepada Nur Kholik, keluarganya.
Kepulangan Wiyanti didampingi suaminya, Nur Aini, dan beberapa keluarga lainnya. Begitu pula halnya dengan kepulangan Fatimah dari Surabaya ke Malang. Dia didampingi Nur Kholik dan beberapa keluarga lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.