Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gebyar FKD-KG Tumbuhkan Kecintaan Bahari di Kepulauan Meranti

Kompas.com - 30/11/2015, 10:18 WIB

SELATPANJANG, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD-KG) menggelar lomba mewarnai dan mengarang di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Senin (30/11/2015) di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Edy, kegiatan ini sangat mengedukasi anak-anak terutama pelajar.

Edy mengungkapkan, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan terutama kepada kekayaan bahari. Apalagi saat ini, Pemkab Kepulauan Meranti tengah gencar-gencarnya membentuk desa bahari.

"Ini adalah bentuk kepedulian Pemkab Kepulauan Meranti dan FKD-KG beserta Tribun Pekanbaru terhadap Kabupaten Kepulauan Meranti mengingat kabupaten ini termasuk sebagai wilayah terdepan di Indonesia yang kaya akan hasil lautnya," ujar Edy, Minggu (29/11/2015).

Lebih jauh Edy menjelaskan, kejayaan kebaharian masa lalu, fungsi dan potensi bahari Indonesia seperti telah disebutkan seharusnya mendorong semangat kecintaan terhadap laut dijunjung tinggi. Salah satunya melalui event yang dapat menumbuh kembangkan kecintaan bahari seperti Gebyar FKD-KG ini.

Edy menyatakan, laut atau lingkungan hendaknya tidak hanya dilihat sebagai kumpulan air atau hutan yang sangat luas. Dalam kebaharian dan hutan juga terdapat aspek-aspek kehidupan di wilayah tersebut yang bisa menumbuhkan nasionalisme.

Ia juga berharap dengan diadakan acara tersebut dapat menambah pengetahuan para pelajar terhadap wawasan bahari di Kepulauan Meranti. Edy menilai momentum ini sangat strategis untuk memperkaya wawasan sekitar kondisi matra laut Indonesia dan keadaan masyarakat yang tinggal di pesisir.

Tidak berbeda jauh dengan tanggapan Pj Bupati Kepulauan Meranti, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Z Pandra Arsyad, S.H., M.Si., didampingi Kabag Sumda Kompol Sumarno juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai dukungan dari Grup Kompas Gramedia dalam upaya Mencerdaskan Kehidupan bangsa terutama generasi muda untuk giat menulis.

"Rencananya FKD-KG juga akan memberikan buku ke Polres Kepulauan Meranti dan Pemkab Kepulauan Meranti senilai Rp 387 juta. Buku ini menjadi media untuk mencerdaskan generasi muda," ujarnya.

Menurut Pandra, dengan kegiatan ini, pola pikir masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti akan semakin maju. Dengan kemajuan pola pikir generasi muda, Pandra yakin generasi muda akan terhindar dari perilaku menyimpang.

Apalagi kegiatan ini juga dibarengi dengan deklarasi 'Gempur Narkoba' yang petisinya tersebut ditandatangani oleh sejumlah jajaran Polres Kepulauan Meranti dan Pemkab Kepulauan Meranti.

"Deklarasi 'Gempur Narkoba' ini sangat pantas dilakukan, mengingat saat ini status Indonesia sudah darurat narkoba. Jadi pelajar juga mengetahui akan bahayanya narkoba yang saat ini tengah mengancam mereka. Ini adalah bentuk nyata dari keikutsertaan media mendukung Pemerintah dalam memberantas narkoba," ujar Pandra.

Sementara itu, Ketua FKD-KG Riau, Dodi Sarjana mengungkapkan, melalui kegiatan yang bersifat edukasi, diharapkan bisa menumbuhkan, kecintaan anak-anak kepada lingkungannya dan juga kepada kekayaan bahari.

Dengan adanya lomba ini, lanjut Dodi, anak-anak akan teredukasi untuk berani mengekspresikan diri baik lewat lomba mewarnai serta lomba mengarang.

Lebih jauh Dodi memaparkan, Gebyar FKD-KG juga akan diisi dengan pendeklarasian 'Gempur Narkoba serta acara lainnya. Gebyar FKD-KG ini bekerja sama dengan Pemkab Kepulauan Meranti dan Polres Kepulauan Meranti adalah bentuk kepedulian pada wilayah terdepan. Menurutnya perhatian khusus perlu diberikan pada daerah terdepan sebab wilayah terdepan merupakan pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sebagai wilayah terdepan, Kepulauan Meranti berhadapan langsung dengan negara lain yang rentan dengan peredaran narkoba. Selain itu, dengan kondisi Meranti ini, maka dirasa sangat perlu kita untuk bersama-sama menjaganya. Itu harus menjadi perhatian serius," beber Dodi.(CR2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com