Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ini Masih Hidup Saat Dibuang di Bak Sampah

Kompas.com - 16/11/2015, 22:37 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di dalam bak sampah dekat Puskesmas Rami, Jalan Medan, Pematang Siantar, Sabtu (14/11/2015), ternyata masih hidup saat dibuang.

Hal itu disampaikan petugas forensik RSUD dr Djasamen Saragih, Pematang Siantar, seusai melakukan otopsi, Senin (16/11/20115).

"Usai dilakukan otopsi terhadap jasad bayi tersebut, disimpulkan bayi tak berdosa itu, saat dilahirkan masih dalam keadaan hidup sebelum, kemudian dibuang ke dalam bak sampah," kata Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, dr Reinhard DJ Hutahaean.

Menurut Reinhard, jasad bayi yang ditemukan tersebut untuk sementara masih disimpan dalam peti pendingin karena kasusnya masih ditangani kepolisian.

Bayi itu, kata dia, memiliki panjang 52 sentimeter dan berat 1,9 kilogram. Pada jasad bayi itu tidak ada ditemukan cacat dan umurnya juga cukup, yaitu 9 bulan.

Sejauh ini, kata Reinhard, pihak rumah sakit masih mengalami kesulitan untuk menguak penyebab kematian bayi malang tersebut. Sebab, kondisi bayi sudah mulai membusuk saat ditemukan warga.

Untuk menyimpulkan penyebab kematian bayi tersebut, harus lebih dahulu diambil sampel jaringan untuk diperiksa serta diambil darahnya guna dilakukan tes DNA.

"Bayi ini lahir masih dalam hitungan jam sebelum dibuang. Soal penyebab kematian belum bisa ditentukan," kata Reinhard.

"Langkah kita selanjutnya mengambil sampel jaringan untuk diperiksa serta melakukan tes DNA pada darah sehingga baru bisa disimpulkan penyebab dari kematian," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com