Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Lari, Ganjar Punguti Sampah di Borobudur

Kompas.com - 15/11/2015, 17:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut menjadi peserta Borobudur International 10K and Half Marathon di Taman Lumbini Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2015). 

Ganjar juga mengajak serta istri, Atiqah Ganjar dan putra tunggalnya, Alam. Mereka terlihat bersemangat berlari bersama ribuan peserta lomba lari bertaraf internasional itu. 

Namun, tak hanya berlari. Ganjar tampak memunguti sampah di jalanan yang dilewati.

Ia mengambil sampah plastik, botol bekas air minum dan sampah lainnya lalu memasukkan ke dalam tong sampah.

"Mas dan mbak mari kita jaga kebersihan di sekitar Candi Borobudur. Ayo kita punguti sampahnya. Jangan dibuang sembarangan," kata Ganjar mengajak peserta lomba lari yang sudah mencapai garis finish di Taman Lumbini Candi Borobudur.

Aksi ini langsung menyita perhatian peserta lomba lari. Ada yang ikut memunguti sampah, ada juga hanya tersenyum. Tak sedikit warga yang jutru meminta foto 'selfie' dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Namun, Ganjar memberikan syarat, jika hendak berfoto bersamanya, harus mau memunguti sampah dan membersihkan kompleks Candi Buddha termegah itu.

"Kalau mau foto sama saya, ayo dipunguti dulu sampahnya,” ajak politisi PDI Perjuangan itu.

Sepanjang rute berlari, sesekali Ganjar juga menyalami warga yang berkerumun di pinggir jalan.

Borobudur Internatinal 10 K and Half Marathon ini merupakan agenda olahraga tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Tahun ini, sekitar 16.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, TNI, Polri, dan masyarakat umum ikut berpartsipasi.

Bahkan puluhan diantaranya merupakan atlet nasional dan internasional antara lain dari Kenya, Amerika, Malaysia, Thailand dan Ghana. 

Event internasional ini dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Forum Komunikasi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berharap, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dengan harapan masyarakat lebih mencintai olahraga.

Di sisi lain, event ini akan  mampu meningkatkan jumlah wisatawan ke Candi Borobudur.

"Ke depan juga akan digelar kegiatan serupa, ada kelas tambahan, yakni 10k, 21k (half marathon), 62k (full marathon) dan 121k (ultra marathon). Peserta akan diajak berkeliling berbagai tempat-tempat wisata menarik di Jawa Tengah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com