Gempa yang terjadi sekitar pukul 09.54 Wita itu berlokasi di 8,48 Lintang Selatan dan 124,32 Bujur Timur atau persisnya 47 kilometer barat daya Alor dengan kedalaman 10 kilometer.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumawan mengatakan kepada Kompas.com, Selasa (10/11/2015), gempa susulan dengan magnitudo 2 sampai 4 akan terus terjadi hingga dua bulan ke depan.
"Pusat gempa di wilayah Kecamatan Alor Timur dan hanya terasa di sekitar wilayah itu. Namun, untuk wilayah lainnya, seperti di Kalabahi (ibu kota Kabupaten Alor), tidak akan terasa," kata Sumawan.
Diberitakan sebelumnya, 1.098 rumah warga rusak berat setelah gempa bumi 6,2 SR mengguncang Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Rabu (4/11/2015).
Terdapat juga 64 fasilitas publik, seperti gereja, sekolah, puskesmas, kantor desa, kantor koperasi, hingga supermarket yang rusak ringan dan berat.
Menurut informasi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya, satu warga menderita patah tulang pada bagian tangan, dan tujuh warga lainnya menderita luka ringan.