Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikecam, Konvoi Moge Halangi Ambulans di Bali

Kompas.com - 10/11/2015, 07:50 WIB
BALI, KOMPAS.com — Video amatir mengenai aksi sejumlah pengendara motor gede (moge) di Bali beredar di media sosial. Konvoi moge ini dikecam karena menghalangi jalannya ambulans yang sedang membawa pasien yang dalam kondisi parah.

Kompas TV mencatat, video ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Putu Yuda Suparsana. Dalam video itu, sirene ambulans meraung-raung penanda meminta jalan kepada para pengendara moge di depannya. Namun, mereka tidak memberikannya.

Selain menghalangi ambulans, para pengguna sepeda motor ini juga masuk ke dalam jalan tol tanpa pengawalan petugas.

"Untuk hal-hal tertentu kan sebaiknya ada pengawalan dan sebagainya. Tapi kemarin itu saya lihat tanpa pengawalan, jadi mereka melenggang aja masuk ke sana. Nah, kita lihat menarik, ya kita foto," ujar Yuda ketika diwawancarai Kompas TV, Senin (9/11/2015).

Di laman Facebook miliknya, selain mengunggah video, Yuda juga menuliskan ekspresinya pada saat itu.

"Mreka yg katanya "Orang2 Kaya & Berpendidikan ... Tp ga tau diri.. Bukannya memberi kesempatan untuk AMBULAN KAMi Lewat... iTu Lhoo.. suara Sirine KAMi, sudah teriak2.. tp ttp aja di'ACUHKAN.. Kami ini membawa "PASiEN" Lhoo.. Paaakk... & Broooo.. Bukan Hepi2 djaLan ato Gaya2an pke Sirine...!!! Gimana seandainya yg didaLam AMBULAN KAMi adaLah sLh satu dari "KELUARGAMU" ..???? Trus digituin ma orang Laen???" tulisnya.

Para netizen pun berkomentar pedas terhadap aksi para pengguna moge tersebut.

"Biasa merasa paling top dengan tunggangan mautnya," tulis pemilik akun Adhi Tok.

Sementara itu, pengguna Facebook lainnya menyindir aparat keamanan yang tidak peka terhadap aksi-aksi yang dinilai arogan semacam ini.

"Klo sudah seperti gini aparat (polisi) yang mengawal mereka ikut salah gx bos....?" tulis pemilik akun Ocky Putra.

Kompas TV Konvoi Moge Halangi Ambulans!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com