Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Purbakala Kembali Ditemukan di Semarang, Kali Ini di Peternakan Ayam

Kompas.com - 03/11/2015, 14:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Puluhan benda purbakala yang kemunkinan adalah peninggalan kerajaan Hindu di masa lampau ditemukan tidak terawat di sebuah peternakan ayam di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Puluhan benda purbakala itu, meski dibiarkan terbengkelai, masih tertata rapi membentuk semacam taman seluas lima kali lima meter.

Sebagian benda kuno itu berbentuk seperti sapi dan bentuk-bentuk benda purbakala lainnya.

Puluhan benda purbakala itu ditemukan di peternakan ayam “Tlogosari Farm”, Dusun Tempel, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2015).

Lokasi benda purbakala tersebut agak sulit ditemukan. Pasalnya, benda-benda itu berada persis di tengah tempat usaha peternakan ayam.

Temuan itu melengkapi penemuan sebelumnya berupa situs kuno yang diduga berasal dari Kerajaan Mataram Kuno yang terpendam di Dusun Bubuhan, Kecamatan Mijen.

“Bentuknya masih utuh kayak gitu. Ada bentuk sapi. Itu dulu awalnya bagus, tapi dirusak oleh tukang yang membangun peternakan ayam ini,” ujar Mbah Suji (57), warga Dusun Tempel yang bekerja di peternakan ayam itu.

Menurut dia, semenjak peternakan dibangun pada 1996, kondisi benda sisa-sisa kerajaan purbakala tersebut mulai terbengkalai.

Padahal, di masa Mbah Suji kecil, tempat itu dianggap sebagai pertapaan, baik untuk bersemedi atau untuk yang kegiatan lainnya.

“Pas dibangun itu (peternakan), tukangnya yang merusak. Ada yang dipindah ke tempat lain, tapi kemudian balik lagi,” ujar dia.

Sementara itu, mandor Tlogosari Farm Ali Imron mengatakan, semenjak peternakan dibangun kondisi benda purbakala masih berada tempat itu.

Pihaknya tidak berani membongkar atau memindahkan karena warga menyebut lokasi itu angker.

“Tapi sekarang sudah biasa. Kata orang-orang kampung sini, itu sudah sangat tua,” tambahnya.

Kendati demikian, warga Dusun Tempel mengatakan benda-benda purbakala tersebut sudah ada di dusun itu sejak lama.

Namun, pemerintah daerah setempat seolah tidak begitu peduli dengan benda purbakala itu.

Jika dilihat sekilas dari bentuk arsitektur bangunannya, benda purbakala itu kemungkinan adalah peninggalan sebuah kerajaan Hindu.

Arca Nandi berbentuk sapi, pahatan Yoni serta beberapa pelataran-pelataran batu yang menunjukkan lokasi peribadatan Hindu.

Seperti umumnya peninggalan kerajaan Hindu, arca Nandi menjadi ciri khas yang juga ditemukan di beberapa candi di Jawa, seperti Candi Prambanan dan Candi Dieng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com