Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Menipis, Warga Ogan Ilir Mulai Bernapas Lega

Kompas.com - 03/11/2015, 09:08 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com — Kabut asap tipis masih menyelimuti wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (3/11/2015) pagi. 

Meski asap tipis masih menyelimuti, warga mulai berani melakukan aktivitas yang selama ini tak bisa mereka lakukan.

Berdasarkan pantauan, kabut asap tipis itu masih menyelimuti lokasi di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir Kilometer 35.

Kendaraan yang melintas pun tetap menyalakan lampu meski asap tidak lagi mengganggu jarak pandang.

Pengendara kendaraan roda dua pun sudah tak banyak lagi yang memakai masker. Bahkan, ada pelajar yang menumpang kendaraan becak motor dengan nyaman meski tidak menggunakan masker.

Kabut asap menipis juga terpantau di kompleks perkantoran Pemkab Ogan Ilir yang lama. Gedung perkantoran yang biasanya buram kali ini terlihat jelas.

Warga juga terlihat mulai berani berolahraga pagi. Selama beberapa bulan ini, aktivitas itu tidak mereka lakukan karena takut terkena penyakit pernapasan.

Ferdiansyah, warga Jalan Kopral Juni, Indralaya, Ogan Ilir, mengaku senang karena kabut asap di Ogan Ilir mulai menipis. Ia berharap kondisi ini terus membaik.

"Alhamdulillah, kabut asap pagi ini sudah membaik setelah beberapa hari lalu turun hujan. Semoga ke depannya lebih baik lagi supaya warga Indralaya bisa beraktivitas olahraga dengan sehat," kata dia.

Senada dengan Ferdiansyah, Yuliadi, warga Indralaya, juga merasa senang karena kabut asap mulai menipis.

"Saya kira asap di Ogan Ilir ini sudah mereda karena kemarin kan sudah turun hujan," kata dia.

Yuliadi berharap pemerintah terus melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan sehingga kondisi betul-betul pulih.

Diketahui, beberapa hari lalu, Ogan Ilir dan wilayah lain di Sumatera Selatan diguyur hujan deras.

Kondisi ini membuat kabut asap di Ogan IIir dan wilayah Sumatera Selatan lainnya sedikit menipis ketebalannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com